Berikut adalah inspirasi untuk mendekorasi ruang belajar anak sehingga belajar menjadi nyaman dan proses belajar jadi menyenangkan saat dirumah.
Dengan adanya sistem belajar dirumah secara online. Para orang tua akan terus menjadi guru untuk anak belajar, sebagian anak bisa jadi semangat belajarnya berkurang selama pandemi covid-19 ini. Bisa jadi anak anda sudah merasa bosan dan jenuh belajar di rumah secara terus menerus.
Nah, itulah peran penting sebagai orang tua agar selelau menyemangati anak untuk terus bersekolah walaupun di rumah agar tidak merasa jenuh. Salah satu cara yaitu dengan menyiapkan ruangan yang khusus untuk belajar anak, sehingga anak akan merasa senang dan lebih fokus dalam belajar. Apa kamu memikirkan tidak punya ruangan baru?
Kalo di lihat diruang rumah kamu tidak ada ruang kosong, kamu bisa memanfaatkan ruang beljar yang lama, tetapi dengan mendekorasi ulang serta menata agar menjadi baru. Dikutip dari Parentstory mereka telah mengumpulkan beberapa tips dari para orang ahli untuk membuat area belajar yang menyenangkan dan nyaman agar anak lebih fokus dalam belajar dan tidak merasa bosan.
8 Tips dan Trik Mendekorasi Ruang Belajar
Agar mendapatkan suasana ruang belajar yang nyaman untuk anak, kamu bisa dengan berbagai cara agar bisa mewujudkannya. Yaitu dengan merubah dekorasi ruang belajar yang lama. Nah, berikut Bzf Post telah merangkum tips dan trik dalam mendekorasi ruang belajar anak yang baik dan nyaman.
1. Merancang Area Belajar Anak Agar Minim Gangguan
Menurut para ahli seperti Tara Martello, M.S. ia adalah seorang terapis okupasi yang sudah memiliki pengalaman sudah lebih dari satu dekade yaitu dengan merawat anak-anak yang memiliki kesulitan perhatian yang sejak lahir sampai dewasa yang ada di rumah sakit, klinikn sekolahan, maupun di lingkungan perumahan.
Dia memberikan tips tentang bagaimana cara memaksimalkan rumah kamu. Tidak penting besar atau kecil rumah kamu. Untuk belajar secara online di rumah yang harus di lakukan adalah. Pertama- tama ia menghimbau agar para orang tua senantiasa untuk meminimalisir gangguan yang di timbulkan. Maksudnya adalah tidak menimbulkan suara sama sekali atau kedap suara, suara dari televisi atau pun dari obrolan keluarga yang bisa menimbulkan suara yang mengganggu.
2. Mengatur Sudut Dengan Formasi 90 – 90 – 90
Kalo memang memungkinkan, Tara Martello memberikan tips untuk posisi kursi serta meja yang bisa di atur ke sudut 90 -90 -90, seperti berikut:
Posisi kaki berada tepat di atas lantai dan harus rata, dengan sudut yaitu 90 di bagian pergelangan kaki.
Kemudian, coba untuk menekuk lutut dengan posisi sudut 90 jarak daru depan kursi sekitar 4 cm
Dan, untuk posisi panggul saat bersandar dengan memperhatikan sudut 90
3. Merubah Pencahayaan Menjadi Lebih Baik
Kamu bisa merubah pencahayaan menjadi lebih baik dengan menggunakan task lighting di ruang belajar anak. Yaitu alat untuk mengatur pencahayaan yang bisa fokus pada area tertentu serta bisa melakukan dalam kegiatan tertentu.
4. Memilih Ruangan Khusus
Di dalam rumah yang hanya memiliki satu meja belajar saja dan dibuat untuk keperluan lainya, ini perlu diperhatikan bahwa anak anda perlu ruangan khusus agar belajar tidak merasa terganggu. Lebih baik kamu perlu memilih tempat duduk untuk area yang bebeda-beda untuk setiap anggkota keluarga di rumah.
Tips dari Tara Martello yaitu, untuk menentukan area masing-masing, semisal tempat belajar untuk kakak atau adik dan area bekerja untuk ayah, sehingga menjadi lebih baik.
Julie Morgansternpenulis buku time to parent, struktur itu sangatlah penting. Dengan belajar secara terpisah dengan areanya sendiri itu akan memberikan anak ruang tersendiri agar lebih fokus serta nyaman saat belajar di rumah.
Baca juga: 12 Inspirasi Desain Ruang Keluarga Yang Minimalis, Bikin Suasana Makin Hangat
5. Membuat Rak Khusus Untuk Anak
Kalo rumah kamu tidak memiliki cukup ruang, kamu bisa mengatasinya dengan area belajar di rumah agar bisa dipakai untuk beberapa anak.
Dengan memberikannya rak khusus untuk setiap anak , jadi tidak akan membuat repot si anak untuk memiliki siapa barang milik anak antara satu dengan yang lain, bisa jadi itu lembaran jadwal untuk si kaka agar tidak masuk ke area belajar si adik.
6. Buatlah Sistem Penyortiran
Kamu pasti sudah pernah mengalami melihat anak kebingungan karena lembar kerjanya hilang, atau alat tulis, pensil warna atau lainya yang tentu membuat anak sedih dan kesal. Apa lagi anak masih di usia masih TK atau masih SD.
Jika meja belajar anak berantakan yang pasti anak akan sulit dalam fokus belajarnya. Nah, maka dari itu simpanlah alat-alat belajar milik anak serta kertas belajarnya, buku, atau alat tulisnya ke dalam tempat yang berbeda-beda sesuai kategori masing-masing yang diletakan dekat dengan meja belajar.
Kamu bisa memakai pembeda seperti memberikan label atau tempat yang bening. Agar anak bisa memilih antara barang yang satu dengan yang lainya atau menyortir agar lebih mudah saat mengambilnya.
Biarkan anak mengambil sendiri barang mereka yang akan digunakan, seperti halnya kertas, buku, pensil dan lainya yang bisa mereka ambil dari tempat kotak atau rak yang sudah di pisahkan berdasarkan isinya tadi.
7. Menyiapkan Meja Serta Kursi Yang Ergonomis
Pengaturan kursi dan meja sangatlah penting untuk postur tubuh si anak, agar lebih membiasakan kebiasaan baik serta dapat mendukung ketrampilannya, itu menurut Sari Ockner yaitu seorang terapis okupasi dari Los Angeles.
Kalo anak tidak bisa mendapatkan posisi duduk yang tepat saat menulis, itu akan membuat anak bekerja lebih maksimal, itu akan membuat tulisan tangan anak menjadi berantakan. Sedangkan menurut Ola Sinelnikova yaitu, seorang yang ahli dalam kinesiologi, ketika anak duduk maka mejanya haruslah setinggi dari siku serta kaki haruslah bisa menempel dengan lantai atau tidak mengantung.
8. Memaksimalkan Ruangan Yang Ada
Kalo kamu tinggal di tempat rumah yang kecil, kamu bisa memanfaatkan lorong untuk menjadi ruang belajar, caranya dengan menambahkan meja samping yang multifungsi yang bisa dilipat sehingga bisa mengemat ruangan.
Atau bisa menjadikannya dinding untuk menyangga punggung bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. Kamu bisa menambahkan tray table untuk memberikan permukaan agar anak bisa menulis.
Menurut para pakar ergonomis, sebenarnya lantai bisa menjadi pilihan yang ideal dari pada harus di sofa.
Itu dia tips dan trik dekorasi ruang belajar anak yang bisa membuat anak merasa nyaman dan bisa fokus dalam belajarnya. Kamu bisa menambahkan berbagai kebutuhan untuk mendukung ruang belajar anak seperti rak atau kursi dan meja yang ergonomis.
Posting Komentar
Posting Komentar